Biozatix News – Informasi Popular Sains Teknologi dan Kedokteran
Rahasia penurunan berat jangka panjang tanpa kerumitan penghitungan kalori dan penurunan berat badan. Sebaliknya, cara ini menawarkan alternative yang sehat tanpa kelaparan dan dapat tidur secara alami sesuai dengan irama tubuh Anda.
Penelitian menunjukkan bahwa tubuh kita memiliki jam makan-dan-tidur yang sudaj kacau, dikarenakan isyarat yang kirimkan oleh makanan yang salah. Hasilnya: Sehingga anda terjebak dalam “siklus gemuk”: Aliran konstan hormon rasa lapar yang membuat keinginan makan hampir tak tertahankan. Tetapi jika anda menyetel jam alami makan dan tidur anda. maka anda akan bebas dari jebakan keinginan untuk makan, Sehingga anda dapat mengatakan “selamat tinggal” kepada perut anda yang rakus.
Metode Prevention’s revolutionary Belly Melt Diet membukakan ilmu di balik mengapa mendapatkan tidur malam yang baik akan membantu Anda menurunkan anda tunda, dan bagaimana makanan yang tepat pada saat yang tepat dapat memenuhi kebutuhan tubuh Anda untuk bahan bakar dan rasa.
Makan makanan dibawah ini untuk tidur lebih baik, menurunkan berat badan, dan mencairkan lemak perut anda. Berikut adalah cara untuk memulai!
1. Ikan
Ketika diet Anda kekurangan omega-3-nutrisi yang sangat umum pada ikan maka kelenjar pineal yang terdapat di otak anda yang berfungsi mengatur sistem saraf, yang mengatur produksi melatonin, hormon tidur anda. Orang yang defisit omega-3 tidak dapat tidur pada waktu istirahat yang seharusnya, sehingga menyebabkan kebiasaan makan larut malam.
Ikan juga kaya protein, dalam penelitian sebelumnya telah menunjukkan dapat memuaskan nafsu makan anda. Tubuh membakar lebih banyak kalori pada saat mencerna protein daripada lemak atau karbohidrat. Plus, makan lebih banyak omega-3 dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko demensia.
2. Kacang
Kacang-kacangan ini merupakan sumber magnesium, yang dikenal mampu meningkatkan suasan hati yang baik. Sehingga dapat membantu orang yang memiliki masalah tidur. Sebuah studi di tahun 2010 yang diterbitkan dalam jurnal Magnesium Research. Satu kelompok dari 100 orang dari usia 51 diberi 320 miligram magnesium per hari, sedangkan kelompok lainnya diberi plasebo. Setelah tujuh minggu, mereka yang menggunakan magnesium, tidur lebih baik-yang dapat menyebabkan berkurangnya makan berlebihan dan kenaikan berat badan.
Bersambung ke bagian 2
Sumber: Women’s Health