Biopsi adalah pengambilan sampel jaringan yang akan diperiksa oleh dokter ahli Patologi Anatomi. Jaringan akan dilihat di bawah mikroskop setelah dilakukan pewarnaan Immunohistokimia (IHK) sehingga diagnosis dapat ditegakkan.
Terdapat beberapa cara biopsi :
- Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB) ( Dengan Medax Fine Needle Aspiration)
- Core Biopsy dan biopsi aspirasi ( dengan alat Medax core biopsy tools)
- Biopsi Bedah
1. Fine needle aspiration biopsy
Biopsi jenis ini menggunakan jarum sebesar jarum suntik biasa dan tidak memerlukan persiapan khusus. Jaringan diambil menggunakan jarum halus di area tumor.Bila tumor tidak mudah diraba, maka biopsy jarum halus dapat dilakukan dengan tuntunan USG atau mammografi.Pemeriksaan ini mungkin agak nyeri dan dapat menyebabkan memar ringan yang akan hilang dalam 1-2 hari. Karena jaringan yang diambil hanya sedikit maka ada kemungkinan sel kanker tidak terambil sehingga tidak terdeteksi.Pemeriksaan biopsi jarum halus saja memiliki kemungkinan diagnosis meleset 10%.
2. Core biopsi dan biopsi aspirasi
Core Biopsy sangat mirip dengan Biopsi Jarum Halus tetapi menggunakan jarum yang lebih besar. Dengan bius lokal, dibuat irisan kecil di kulit payudara dan sedikit jaringan payudara diambil. Pemeriksaan ini dapat menimbulkan nyeri minimal.
Hasil core biopsy adalah jaringan payudara sehingga lebih mudah diidentifikasi adanya kanker.
Hasil pemeriksaan Biopsi Jarum Halus dan Core Biopsy dapat berupa :
- Tidak ada tanda kanker payudara
- Kemungkinan ada tanda kanker payudara, yaitu terdapat sel-sel yang mencurigakan tetapi belum cukup jelas untuk menegakkan diagnosis. Hasil ini lebih baik dilanjutkan dengan biopsi bedah untuk mencapai diagnosis akhir.
- Ditemukan sel kanker. Pada kasus ini, wanita akan menjalani biopsi bedah yang dapat dilakukan dengan pengangkatan seluruh kanker payudara.
Sedangkan biopsi aspirasi pengerjaannya hampir sama dengan core biopsi, yang berbeda hanya pada jenis sample. Core biopsi berupa jaringan/ daging dari tumor sedangkan biopsi aspirasi samplenya berupa cairan (biasanya untuk bone marrow, lymph node).
3. Biopsi Bedah (open Biopsy)
Biopsi bedah dilakukan apabila pemeriksaan tidak menghasilkan diagnosis pasti kanker, Sebaliknya bila hasil pemeriksaan sebelumnya menunjukkan tanda pasti kanker, biasanya tidak perlu dilakukan biopsi bedah.
Dokter bedah akan menjelaskan pilihan terapi kepada pasien.
Untuk tumor yang berukuran kecil, biopsi bedah biasanya sekaligus dengan mengangkat tumor seluruhnya. Dengan begitu, ahli patologi dapat memeriksa dan lebih mudah menentukan ada tidaknya kanker. Bekas luka biopsi akan dijahit. Hasil biopsi akan diketahui 5-7 hari setelah operasi.
Sehingga biopsi merupakan pilihan yang tepat untuk kasus kanker payudara saat ini untuk dapat ditegakkan tanpa melakukan tindakan operasi. Tindakan biopsi dilakukan dengan bantuan pembiusan setempat (lokal) dan dapat dilakukan diklinik sebagai tindakan “one day care” (tanpa harus rawat inap).
Untuk keterangan lebih rinci silahkan menghubungi dokter anda.
Rekomendasi alat biopsi
Pemilihan alat biopsi harus didasarkan pada letak tumor dan ukuran tomor/kanker. Untuk tumor yang mengeras dan besar bisa menggunakan fully automatic device. Sedangkan untuk letak tumor/kanker yang berapa di soft tissues mendekati organ yang membahayakan misalnya jantung atau paru, bisa menggunakan semi-automatic device.
Untuk sampel yang berupa cairan dapat dilakukan core biopsi sedangkan sampel yang berupa cairan dapat dilakukan biopsi aspirasi.
Untuk info lebih lanjut mengenai ukuran alat biopsi dapat mengunjungi web kami di: www.biozatix.com
