Biozatix News – Informasi Popular Sains Teknologi dan Kedokteran
Peneliti telah mengidentifikasi dua gen kanker terbaru yang berhubungan dengan perkembangan agresivitas kanker pembuluh darah. Gen ini berperan sebagai marker untuk pengobatan di masa depan dan menjelaskan mengapa targeted therapy masih mengalami kegagalan. Angiosarcoma merupakan kanker langka pada pembuluh darah. Kanker ini muncul secara spontan atau dapat terlihat setelah pengobatan radioterapi. Meskipun relatif langka, dengan rata-rata 100 orang yang terdiagnosa kanker ini di UK setiap tahun, survival outcome untuk kanker ini sangat buruk dibandingkan dengan tipe kanker yang lain.
Sebelumnya, peneliti telah mengembangkan obat yang melawan angiosarcoma dengan target pathway seluler spesifik yang terlibat dalam pembentukan pembuluh darah. Namun, obat ini masih belum berhasil digunakan untuk terapi. Pada studi ini diketahui adanya 40% dari angiosarcome terdapat mutasi pada gen yang mengontrol pertumbuhan pembuluh darah, termasuk dua gen kanker baru yaitu PTPRB dan PLCG1.
Karena kanker ini tidak merespon terhadap kemoterapi dan radioterapi tradisional sehingga dikembangkan obat dengan target pathway yang mengontrol pembentukan pembuluh darah. Dr Peter Campbell, co-lead author dari Wellcome Trust Sanger Institute telah menemukan dua gen kanker yang mengontrol pembentukan pembuluh darah yang mengalami mutasi pada kanker ini dan dapat dijadikan target untuk pengobatan kanker dengan agresivitas yang tinggi ini.
Pada beberapa pasien, diketahui adanya mutasi multiple pada pathway yang mengontrol pertumbuhan pembuluh darah. Mutasi multiple ini membuat obat dengan single target menjadi tidak efektif pada beberapa pasien. Oleh karena itu, sangat penting dikembangkan obat dengan multiple target untuk pengobatannya. Prof Adrian Harris, co-lead author University of Oxford mengatakan bahwa keterbatasan sampel angiosarcoma akan menyulitkan clinical trial yang akan dilakukan untuk mendesain obat. Oleh karena itu Dr Sam Behjati, first author Wellcome Trust Sanger Institute mengatakan bahwa studi tentang angiosarcoma harus dilanjutkan karena tidak hanya akan membantu banyak pasien dengan kanker ini dan memperbaiki strategi pengobatan, tetapi akan membantu mengetahui full landscape kanker yang disebabkan mutasi.
Disclaimer: Biozatix Indonesia adalah distributor yang menyediakan alat-alat laboratorium, alat kesehatan, serta reagensia elisa, immunohistochemistry (IHC), antibody, research grade chemical, alat patologi.