Biozatix News – Informasi popular Sains Teknologi dan Kesehatan
Sudah diketahui secara luas bahwa kemoterapi membantu melawan kanker. namun juga telah diketahui bahwa kemoterapi membuat kekacauan dan merusak sel-sel sehat.
Ilmuwan Michigan State University semakin dekat dengan jawaban, untuk meningkatkan produksi sel sehat pada pasien kanker selama mereka menjalani terapi kemoterapi. Dengan menambahkan timin – sebuah building block alami yang ditemukan dalam DNA- kedalam sel normal, mereka menemukan bahwa timin akan merangsang produksi gen dan menyebabkan sel normal tetap melakukan multiplikasi.
Studi ini dapat ditemukan secara online dalam jurnal Molecular Cell. “Dalam banyak kasus, pasien kanker yang menerima kemoterapi kehilangan sel normal mereka yang biasanya cepat bermultiplikasi, seperti rambut, kuku dan lapisan usus,” kata Sophia Lunt, rekan penelitian postdoctoral yang memimpin penelitian bersama dengan Eran Andrechek, seorang profesor fisiologi di MSU. “Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan antara sel normal dan sel kanker, jika kita ingin meningkatkan manfaat terapi kanker dan meminimalkan efek samping.”
Timin terbuat dari gula dalam tubuh dan diperlukan untuk membuat DNA. Peneliti berusaha memahami bagaimana sel-sel normal yang tumbuh cepat memetabolisme gula dan nutrisi lain, terutama mengetahui bagaimana merangsang pertumbuhan sel normal dibandingkan dengan sel-sel kanker.
Mereka terkejut menemukan bahwa ketika menghilangkan protein PKM2 pada sel normal menyebabkan sel tidak bertumbuh, namun demikian penghilangan protein ini pada sel kanker tidak mempengaruhi pertumbuhan sel.
“Ketika kita menghilangkan protein tersebut , kami menemukan bahwa protein tersebut menyebabkan sel-sel sehat berhenti membuat DNA,” kata Andrechek. “Tapi ketika kami menambahkan timin, mereka mulai berkembang biak dan memproduksi DNA lagi.” Kedua peneliti melihat ini sebagai langkah positif dalam menemukan cara untuk meningkatkan produksi sel sehat, namun demikian masih banyak yang harus diketahui tentang efek timin pada sel-sel kanker. “Sebelum kita dapat mengunakan timin sebagai suplemen pengobatan selama kemoterapi, kita harus mengerti efek timin pada sel-sel kanker secara mendalam,” kata Andrechek. “Kami ingin menghentikan sel kanker untuk tumbuh, bukan sebaliknya.”
Lunt dan Andrechek dari College of Human Medicine berharap, tahap selanjutnya dari penelitian mereka akan bantu menjawab pertanyaan ini, serta mengungkapkan lebih lanjut tentang apa yang menjadi target untuk menghentikan produksi sel kanker. “Untuk menghentikan pertumbuhan kanker secara selektif, sambil menghindari efek samping seperti rambut rontok dan muntah”.
Disclaimer: Biozatix Indonesia adalah distributor yang menyediakan alat-alat laboratorium, alat kesehatan, serta reagensia ELISA kits, immunohistochemistry (IHC), antibody, reagensia deteksi immunohistochemistry, secondary antibody untuk ELISA dan immunohistochemistry, research grade chemical, western blot, HPLC colomn, alat patologi, HPV genotyping, Florescent in Situ Hybridization (FISH).