Hormon Cinta, Suatu penemuan baru hormon Oxytocin
Biozatix-News : Informasi Populer Sains Teknologi dan Kesehatan
Hampir semua proses kimiawi dan biokimia dalam tubuh dikendalikan otak.Mulai dari tekanan darah, nafsu makan hingga metabolisme pencernaan.
Tim peneliti dari Developmental cell dari Weizmann institute menemukan adanya peran baru yang dilakukan oxytocin yang selama ini dikenal denganistilah “ hormon cinta” dalam proses metabolisme yang sangat kompleks di dalamotak. Oxytocin disekresi oleh neurohypophysis yaitu sebuah daerah di antaraserat saraf dan pembuluh darah yang terletak di dasar otak.
Neurohypophysis telah lama dipelajari dan diteliti oleh para ahli namun penelitian terbaru mengungkapkan bahwa Oxytocin yang selama ini banyak berperan pada saat manusia jatuh cinta (karenanya disebut hormon cinta) juga mempunyai fungsi yang sangat penting dalam kehidupan.
Penelitian sebelumnya hanya diketetahui bahwa hormon ini mempengaruhi nafsu makan, mengontrol reproduksi wanita, dan pemberian ASI. Pada penelitian inipara ilmuwan mampu menunjukkan bahwa Oxytosin adalah salah satu hormon yang di sekresi neurohypophysis yang membantu perkembangan struktur otak secara langsung. Pada tahap embrio Oxytocin berperan dalam pembentukan pembuluh darah baru. Temuan ini sangat penting dalam penelitian proses pembentukan otak karena neurohypophysis adalah salah satu dari beberapa bagian otak bisa beregenerasi setelah cedera.
Oxytocin terkenal sangat penting dalam mengatur dan mempengaruhi bagaimana manusia berhubungan dan meningkatkan relasi sosial. Namnun demikian masih sangat sulit untuk menemukan korelasi tingkat oxytocin dengan kemampuan relasi suatu individu, data yang terkumpul masih sangat sulit untuk diinterpretasi. Namun demikian potensi oxytocin untuk membantu pasien autis memiliki peluang besar untuk dikembangkan.