Biozatix News – Informasi Popular Sains Teknologi dan Kedokteran
Latar Belakang Deteksi dini Kanker leher Rahim
Kanker serviks merupakan penyebab kematian utama kanker pada wanita di negara-negara sedang berkembang. Setiap tahun diperkirakan terdapat 500.000 kasus kanker serviks baru di seluruh dunia, 77 % di antaranya ada di negara-negara sedang berkembang. Di Indonesia diperkirakan sekitar 90-100 kanker baru di antara 100.000 penduduk pertahunnya, atau sekitar 180.000 kasus baru pertahun, dengan kanker serviks menempati urutan pertama di antara kanker pada wanita1.
Data GLOBOCAN 2008 menyebutkan bahwa setiap 2 menit terdapat 1 orang wanita meninggal akibat kanker leher rahim didunia. Kanker leher rahim pada stadium dini jarang menunjukkan gejala sehingga banyak pasien yang datang pada stadium lanjut.
Pengertian Kanker Leher Rahim
Kanker leher Rahim atau kanker serviks adalah suatu tumor ganas yang terjadi pada leher rahim akibat infeksi Human Papilloma Virus (HPV) yang dapat ditularkan melalui kontak seksual
Faktor Resiko:
- Hubungan Seksual pada usia muda dan berganti-ganti pasangan
- Kebiasaan merokok
- sering menderita infeksi di daerah kelamin
- Melahirkan banyak anak
- Kehamilan pada usia muda
Kapan dilakukan pemeriksaan deteksi dini kanker leher rahim
Kanker serviks memiliki suatu lesi pekanker yang dapat dideteksi melalui pemeriksaan sitologi dari sel-sel serviks yang terlepas yang dikenal sebagai pemeriksaan papsmear (papanicolaou smear). Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara mengabil sel-sel rahim dengan menggunakan sikat khusus (cervikal brush).
Waktu yang tepat untuk pemeriksaannya adalah:
- Setelah menikah atau setelah melakukan hubungan seksual
- Wanita dengan keluhan perdarahan haid abnormal, perdarahan setelah senggama, perdarahan setelah menopause, atau gejala abnormal lainnya.
Cara melakukan deteksi dini kanker leher rahim
Dengan cara Papsmear konvensional dan papsmear berbasis cairan
Kelebihan test papsmear berbasis cairan:
- Kualitas sediaan lebih baik dibanding papsmear konvensional sehingga meningkatkan akurasi diagnosis.
- spesimen dapat dipakai untuk pemeriksaan lanjutan seperti pemeriksaan tipe virus HPV dan pemeriksaan molekuler lainnya.
Apakah Test Cellprep?
Test Cellprep adalah salah satu jenis pemeriksaan sitologi berbasis cairan yang lebih canggih dan unggul dibandingkan test Pap smear konvensional. Dengan pemeriksaan ini kualitas sediaan menjadi lebih baik sehingga meningkatkan akurasi diagnosis. Spesimen juga dapat dipakai untuk pemeriksaan lanjutan seperti HPV genotyping dan pemeriksaan molekuler lainnya.
Mohon informasi untuk memperoleh Elisa kit Progesteron n Estradiol berapa harganya n cara pemesanan untuk analisa hormon reproduksi pada ternak trims Drs. YOSEP_ADI@YAHOO.COM