Biozatix News – informasi popular sains teknologi dan kesehatan
by Joann Jovinelly
Diketahui bahwa anjing dapat mendeteksi adanya kanker paru-paru dari napas pasien dengan tingkat akurasi 93%. Anjing juga dapat mendeteksi kanker payudara, melanoma, dan kanker kandung kemih stadium awal dengan baik. Sensitifitas penciuman anjing lebih besar 100.000 kali dibandingkan manusia, membuatnya sesuai dengan perubahan napas manusia yang berubah ketika tumor menimbulkan sejumlah kecil senyawa volatil organic (VOC).
Pada tahun 2012 dilakukan studi yang secara spesifik melihat pada pola profil 15 senyawa dari total 58 senyawa volatile. Hasil studi menunjukkan bahwa terdapat pasien dengan kanker kolorektal memiliki pola VOC selektif yang berbeda dengan orang normal. Suatu hari nanti napas seseorang mungkin saja digunakan sebagai ‘ sidik jari’ pribadinya dan dapat digunakan sebagai sumber data kesehatan yang bersangkutan secara lengkap. Saat ini metode tersebut masih belum banyak digunakan karena terlalu mahal namun tidak sakit, cepat dan tidak bersifat invasive.