Biozatix News – Informasi Popular Sains Teknologi dan Kesehatan
ELISA Ferritin merupakan salah satu test yang sangat penting untuk mediagnosis konsentrasi zat besi pada pasien. Salah satu gangguan yang paling umum dari manusia adalah defisiensi zat besi dan anemia yang dihasilkannya. oleh karena itu, assay untuk mengukur zat besi, kapasitas mengikat besi total, dan pengukuran lain yang berhubungan dengan senyawa zat besi dalam tubuh secara klinis sangat signifikan. Senyawa iron-storage (senyawa penyimpan-besi) dalam tubuh termasuk hemoglobin, hemosiderin, myoglobulin, dan sitokrom. Kebanyakan dalam jaringan, feritin adalah protein penyimpan-besi yang utama.
Ferritin manusia memiliki berat molekul sekitar 450.000 dalton, dan terdiri dari protein pelindung di sekitar inti besi; setiap molekul feritin terdiri dari 4.000 atom besi. Dalam kondisi normal, ini mungkin merupakan 25% dari total besi yang ditemukan dalam tubuh. Sebagai tambahan, ferritin dapat ditemukan di dalam beberapa bentuk isomer. Konsentrasi ferritin yang tinggi ditemukan pada sitoplasma dari sistem retikuloendotelial, hati, limpa, dan sumsum tulang.
Metode yang lama yang digunakan untuk mengukur zat besi dalam jaringan bersifat invasif dan menyebabkan trauma pada pasien, dan sensitivitas yang tidak memadai. Pengukuran feritin dalam serum berguna untuk menentukan perubahan konsentrasi protein iron-storage dalam tubuh, dan tidak invasif.
Kadar ferritin serum dapat diukur secara rutin dan sangat berguna untuk deteksi dini anemia defisiensi besi pada orang yang tampak sehat. Pengukuran serum feritin secara klinis sangat signifikan untuk memantau defisiensi zat besi pada ibu hamil, pendonor darah, dan pada pasien dialisis ginjal.
Kadar ferritin yang tinggi mungkin menunjukkan kelebihan zat besi, walaupun kerusakan hati belum kelihatan, sebagaimana terjadi pada kasus tahap awal hemochromatosis idiopatik. Kadar feritin dalam serum juga telah digunakan untuk mengevaluasi kondisi klinis yang tidak berhubungan dengan penyimpanan-besi, seperti peradangan, penyakit hati kronis, dan kanker.
Tes ELISA Ferritin Enzyme Immunoassay menyediakan alat tes yang cepat, sensitif, dan dapat diandalkan. Antibodi dikembangkan untuk tes akan menentukan konsentrasi minimal ferritin pada manusia sebesar 5.0 ng / mL. Ada kemungkinan minimal cross-reactivity dengan albumin serum, alpha-fetoprotein, hemoglobin manusia, transferin manusia, dan besi klorida.
Disclaimer: Biozatix Indonesia adalah distributor yang menyediakan alat-alat laboratorium, alat kesehatan, serta reagensia ELISA kits, immunohistochemistry (IHC), antibody, reagensia deteksi immunohistochemistry, secondary antibody untuk ELISA dan immunohistochemistry, research grade chemical, western blot, HPLC colomn, alat patologi, HPV genotyping, Florescent in Situ Hybridization (FISH).